Serba-Serbi Barongsai – Tanggal 25 Januari 2020 mendatang, warga Indonesia yang beragama Konghucu akan merayakan hari besar agama-nya, yaitu Imlek. Dalam imlek tentunya kamu pasti tidak asing dengan salah satu pertunjukan yang memeriahkan hari raya tersebut, yaitu Barongsai atau Lion Dance.
Barongsai sendiri merupakan tarian tradisional yang berasal dari Tiongkok. Tarian tradisional Tiongkok ini biasa digelar pada acara-acara besar kebudayaan maupun keagamaan Tiongkok, salahsatunya pada hari raya imlek.
Asal dan Sejarah Barongsai
Sejarah dan asal-usul mengenai Barongsai sangatlah beragam dan terdapat versi yang berbeda-beda. Mungkin sampai saat ini, belum kepastiannya. Tetapi tulisan di bawah ini mungkin bisa menambah ilmu dan wawasan mengenai Barongsai.
Dalam budaya Tiongkok tradisional, singa, seperti halnya Naga, hanyalah binatang yang bersifat mitos, dan tidak ada singa yang sebenarnya di Cina. Sebelum Dinasti Han (202 SM – 220 M), hanya beberapa singa yang mencapai Dataran Tengah dari wilayah Barat Tiongkok kuno (sekarang Xinjiang), karena perdagangan Jalur Sutra.
Pada saat itu, orang-orang menirukan penampilan dan tingkah laku singa yang baru saja tiba di Tiongkok dalam suatu pertunjukan, yang berkembang menjadi Barongsai dalam periode pemerintahan Tiga Kerajaan (220-280) dan kemudian menjadi populer dengan munculnya agama Buddha di Dinasti Utara dan Selatan. (420–589). Pada Dinasti Tang (618–907), tarian singa adalah salah satu tarian istana.
Hingga pada akhirnya Barongsai menjadi pertunjukan populer di antara orang-orang Tiongkok, yang memiliki manfaat untuk berdoa untuk keberuntungan selama Festival Musim Semi atau selama perayaan lainnya. Barongsai adalah contoh sempurna dari budaya rakyat Tiongkok, yang telah menyebar ke seluruh dunia dikarenakan imigrasi Tiongkok.
Apa Makna dari Barongsai?
Dalam budaya Tiongkok, singa merepresentasikan kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan. Barongsai dilakukan untuk membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun mendatang. Barongsai adalah salah satu tradisi terpenting di Tahun Baru Tiongkok.
Kostum Barongsai
Barongsai dilakukan oleh dua “penari” dalam kostum singa. Para pemain yang di depan adalah kepala dan anggota tubuh depan, yang di belakang adalah bagian belakang dan kaki belakang. Kaki pemain berpakaian dengan warna yang sama dengan tubuh singa hingga bentuk sepatu menyerupai cakar singa.
Dalam artikel ini, mungkin hanya dijelaskan beberapa hal mengenai Barongsai. Untuk kamu yang masih pensaran dan ingin mengetahui lebih tentang Barongsai bisa berkunjung ke Blog EF Adult yang menulis tentang Barongsai.
Demikianlah artikel mengenai serba-serbi barongsai, mulai dari apa itu barongsai, sejarah munculnya barongsai sampai makna dari barongsai itu sendiri. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
