Beranda > Internet > Apa Itu DDoS? Pengertian dan Cara Kerjanya

Apa Itu DDoS? Pengertian dan Cara Kerjanya

RISWAN NET – Apa Itu DDoS? Pengertian dan Cara Kerjanya, Mungkin kamu pernah mendengar situs besar seperti Bizzard entertaiment, Situs pemerintahan Israel yang down dan mengalamai maslah koneksi karena diserang oleh para hacker? Ternyata hal tersebut merupakan salahsatu bentuk penyeranan berupa DDoS, yang dilakukan terhadap jaringan internet situs tersebut.

yang kemudian Blizzard membuat pengumuman resmi melalui saluran sosial media. Tweets resmi dari Blizzard yang berasal dari wilayah Amerika Serikat dan Uni Eropa, dan hal tersebut menunjukkan bahwasanya serangan DDoS tidak terbatas oleh negara, dan dapat dilakukan dari satu negara ke negara lainnya.

Dan hal ini merupakan salah satu bentuk serangan DDoS terbaru terhadap Blizzard. Awal bulan ini, serangan serupa mempengaruhi semua game yang diakses melalui Battle.net, Overwatch, World of Warcraft, dan Hearthstone. Namun masih belum jelas siapa pelakunya, karena masih menunggu kabar terbaru atau masih harus dilihat jika ada kelompok hacker yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan terbaru ini.

DDoS attack singkatan dari Distributed-Denial-of-Service attack, yaitu usaha untuk membuat suatu sumber daya komputer menjadi tidak bisa diakses atau down, dengan menggunakan serangan system secara bersamaan, yang sering terinfeksi oleh Trojan, dan digunakan untuk menargetkan sistem tunggal sehingga menyebabkan serangan Denial of Service (DoS). Tujuannya yakni agar sebuah website atau layanan online tidak bisa bekerja dengan baik, bahkan bisa mati sama sekali, untuk sementara waktu atau selama-lamanya. Baca: Cara Mengetahui IP Address Sendiri.

Bagaimana Serangan DDoS Bekerja

Seperti yang dilansir oleh eSecurityPlanet, mengenai cara kerja serangan DDoS, lalu lintas yang datang secara bersamaan dan berpotensi ratusan ribu atau lebih masuk membanjiri korban yang berasal dari berbagai sumber. Hal ini secara efektif tidak mungkin membuat atau menangani untuk menghentikan serangan hanya dengan memblokir alamat IP penyerang. Ditambah lagi, sangat sulit untuk membedakan IP lalu lintas pengguna asli dan IP penyerang.

Baca Juga:  Khusus Pengguna Indihome, Daftar Wifi.id Seamless Hanya 10 Ribu/bulan

Perbedaan Antara Serangan DoS dan Serangan DDos

Sebuah serangan Denial of Service (DoS) berbeda dari serangan DDoS. Serangan DoS biasanya menggunakan satu komputer dan satu koneksi internet dengan membanjiri sistem target atau sumber daya. Serangan DDoS menggunakan beberapa komputer dan koneksi internet yang membanjiri sumber daya yang ditargetkan. serangan DDoS sering menjadi serangan global, yang didistribusikan melalui botnet.

Jenis Serangan DDoS

Pengertian DDoS dan cara Menanggulanginya

Sampai saat ini terdapat banyak jenis serangan DDoS. Serangan umum DDoS yang marak didapatkan adalah sebagai berikut:

Serangan lalu lintas (Traffic attack) : serangan yang membanjiri lalu lintas dengan mengirim volume besar TCP, UDP dan paket ICPM ke target. permintaan yang sah akan menjadi tersesat dan serangan ini bisa disertai dengan eksploitasi malware.

Serangan Bandwidth: Serangan DDos ini akan meng-overloads target dengan sejumlah besar data sampah, dan biasanya disisipkan virus malware. Hal ini menyebabkan hilangnya sumber daya bandwidth jaringan dan peralatan dan dapat menyebabkan penolakan lengkap dari layanan.

Serangan Layer Aplikasi: pesan data aplikasi-layer dapat menguras sumber daya di lapisan aplikasi, yang akan meninggalkan layanan sistem target menjadi tidak tersedia
Kapasitas Serangan DDos.

Penyerang membangun jaringan komputer yang terinfeksi, yang dikenal sebagai Botnet, dengan menyebarkan perangkat lunak berbahaya melalui email, website dan media sosial. Setelah terinfeksi, mesin ini dapat dikendalikan dari jarak jauh dan tanpa sepengetahuan pemiliknya, dan digunakan seperti tentara untuk melancarkan serangan terhadap target apapun. Beberapa botnet setara dengan jutaan mesin yang kuat.

Teknis Peluncuran Serangan

Botnet dapat menghasilkan lalu lintas internet yang besar untuk membanjiri target. Hal ini dapat dihasilkan dalam berbagai cara, seperti mengirim permintaan sambungan lebih dari server untuk menangani, atau memiliki komputer dengan mengirim korban sejumlah besar data secara acak untuk menggunakan bandwidth target. Beberapa serangan yang begitu besar mereka dapat keluar dengan kapasitas maxsimal dari kabel internasional suatu negara.

Baca Juga:  8 Fitur yang Hadir di Gmail Versi Terbaru

Baca Juga: Pengertian dan Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

Dan Ternyata terdapat pasar online khusus untuk melakukan jual beli botnet atau serangan DDoS secara individu. Dengan Menggunakan pasar-pasar gelap atau Black Market, siapa pun dapat membeli atau menyewa orang suruhan untuk melakukan penyerangan terhadap situs target.

Kurang lebih seperti itulah pengertain lengkap mengenai DDoS, jenis-jenis DDoS serta bagaimana cara kerja DDoS yang perlu kamu ketahui. Semoga setelah mengetahui mengenai DDoS kamu jadi lebih pamah serta berhati-hati terhadap kejahatan daring.

Riswan

Seorang professional pada dunia digital, memiliki keahlian pada pengembangan teknologi. Aktif memagikan konten edukatif dan informatif pada bidang blockchain, website dan digital marketing.

Tinggalkan komentar