Beranda > Daily Life > Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Tinggal di Apartemen

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Tinggal di Apartemen

Kelebihan dan Kekurangan Tinggal di Apartemen – Mendapatkan rumah di tengah-tengah kota metropolitan seperti Jakarta rasanya sangat sulit, kalaupun ada pasti harganya selangit. Hal ini disebabkan karena lahan di perkotaan terbatas serta harga lahan yang relatif dinilai sangat mahal dibanding lahan di pinggiran kota.

Walaupun begitu, tinggal di tengah-tengah kota ternyata menjadi kebutuhan bagi sebagian orang, dengan alasan supaya mudah menjangkau tempat kerja atau tidak terlalu jauh dari kantor. Maka dari itu banyak orang yang akhirnya memilih tinggal di tengah kota dengan membeli apartemen.

Kelebihan dan Kekurangan Tinggal di Apartemen

Mungkin masih banyak diantara kalian yang berpikir dua kali untuk tinggal di apartemen, mungkin ada baiknya kamu menyimak terlebih dahulu ulasan lengkap Kelebihan serta Kekurangan Tinggal di Apartemen yang akan saya jelaskan di bawah ini:

Kelebihan Tinggal di Apartemen

Kelebihan Tinggal di Apartemen
Sumber: Pixabay.com

1. Dekat dengan Tempat Kerja

Pemilik properti apartemen biasanya memilih lokasi pembangunan apartemen di tempat-tempat strategis seperti di pertengahan kota yang dekat dengan pusat pemerintahan, pusat ekonomi, perkantoran serta pendidikan.

Karena mereka paham betul pasar hunian apartemen akan banyak diisi oleh mereka para pekerja kantoran, mahasiswa, hingga kalangan pegawai negeri sipil (PNS) dan pejabat negara yang ingin tinggal dekat dengan lokasi bekerja.

2. Harga Relatif Lebih Murah

Harga apartemen relatif lebih rendah dibandingkan dengan rumah tapak. Sebab, konsumen apartemen hanya membeli bangunan dan fasilitas saja. Sementara konsumen rumah tapak membeli bangunan sekaligus tanah. Maka jangan heran apabila kamu sering mendapatkan harga jual apartemen di kota lebih murah dibanding harga jual rumah atau perumahan.

Baca Juga:  Tips Menggunakan Hijab Yang Cantik dan Elegan

3. Lebih Sunyi dan Nyaman

Bagi kamu yang biasa risih dengan kebisingan tetangga, maka memilih tinggal di apartemen merupakan pilihan tepat. Kebanyakan para penghuni yang tinggal di apartemen biasanya tak mau ikut campur urusan tetangganya. Berbeda dengan tinggal di rumah tapak, biasanya sebagian para tetangga ingin serba tahu urusan orang lain.

4. Apartemen Difasilitasi Keamanan

Tinggal di apartemen sejauh ini memang cukup aman. Lantaran, personel keamanan yang boleh dibilang cukup maksimal selama 24 jam. Selain itu, biasanya juga pihak pengelola apartemen memasang CCTV di setiap area.

Baca Juga: Supaya Apartemen Cepat Laku Terjual

Kemanan di apartemen ini biasanya cukup ketat. Karena, setiap orang yang masuk harus melewati beberapa tahapam penjagaan petugas.

5. Fasilitas lumayan banyak

Tinggal di apartemen juga memiliki kelebihan dari segi fasilitas antara lain kolam renang, lobi, lapangan tenis, alat kebugaran, taman hingga arena bermain anak. Fasilitas-fasilitas tersebut tidak akan kamu temukan jika kamu membeli rumah biasa pada umumnya.

Kekurangan Tinggal di Apartemen

Kekurangan Tinggal di Apartemen
Sumber: kilaskementrian.kompas.com

1. Tidak Punya Lahan

Jika tinggal di rumah tapak kamu bisa membuat taman atau mempercantik area lahan yang tersisa, maka tidak demikian ketika kamu tinggal di apartemen. Karena tidak ada lahan sama sekali, sehingga kamu tidak bisa berbuat banyak untuk mengotak-atik lahan yang ada.

2. Jarang Berinteraksi Sosial

Bagi kalian yang biasa hidup bermasyarakat dan bersosialisasi dengan tetangga, maka dipastikan jika kamu tinggal di apartemen akan jarang berkomunikasi dengan tetangga. Para penghuni apartemen cenderung senang menghabiskan waktunya di dalam ruangan ketimbang bercengkrama bersama tetangga.

Menurut pengalan saya sendiri, pada umumnya orang-orang yang tinggal di apartemen cenderung lebih menutup diri terhadap tetangga sekitarnya, tapi bisa jadi mungkin ini hanya terjadi di beberapa tempat.

Baca Juga:  4 Tipe Lemari Graver Yang Wajib Ada di Rumah

3. Biaya Perawatan Tinggi

Kekurangan dari apartemen ini juga membebankan kepada penghuni untuk mengeluarkan kocek lebih besar untuk biaya perawatan seperti biaya listrik, air, kebersihan hingga biaya parkir kendaraan.

Berbeda dengan tinggal di rumah tapak, kamu tidak perlu bayar parkir karena sudah punya lahan sendiri untuk parkir. Kamu juga tidak perlu membayar air, karena sudah mempunyai sumber air sendiri atau juga berlangganan air PDAM yang lebih murah.

4. Sinyal Telekomunikasi Terbatas

Yang perlu kamu ketahui, di gedung-gedung besar, termasuk apartemen yang besar biasanya sinyal atau jaringan telepon terbata, tidak jarang para penghuni apartemen kesulitan mendapatkan sinyal telekomunikasi. Ini disebabkan karena bangunan apartemen yang tinggi serta beton yang tebal berdampak pada jaringan yang masuk ke ruangan apartemen terhambat.

5. Akses cukup sulit

Orang yang hendak tinggal di apartemen biasanya berlomba-lomba mendapatkan unit yang berlokasi paling bawah. Semakin mereka mendapatkan lantai paling bawah, maka semakin memudahkan mobilitas mereka, gerak keluar masuk apartemen akan semakin mudah.

Semakin tinggi lantai gedung maka semakin lama untuk sampai di apartemen. Tidak masalah jika tersedia akses lift yang banyak dan dapat digunakan dengan lancar. Tapi tentu tidak jarang lift apartemen macet dan tidak berfungsi sehingga mengharuskan para penghuni apartemen menggunakan tangga.

Demikianlah beberapa kelebihan dan kekurangan jika kamu membeli dan tinggal di apartemen. Sekarang apakah kamu lebih memilih apartemen atau rumah tapak? Untuk tambahan kamu bisa mencari rumah dan apartemen dengan mudah di https://therumahproperty.com.

Riswan

Seorang professional pada dunia digital, memiliki keahlian pada pengembangan teknologi. Aktif memagikan konten edukatif dan informatif pada bidang blockchain, website dan digital marketing.

Tinggalkan komentar