Beranda > SEO > Pengertian dan Komponen pada SEO Off Page

Pengertian dan Komponen pada SEO Off Page

Setiap orang pasti menginginkan performa websitenya meningkat, karenanya beragam optimasi website dilakukan untuk mewujudkannya. Di antaranya dengan upaya SEO Off Page dan SEO On Page, ketika traffic website mulai padat dan terus meningkat. Anda perlu beralih menggunakan VPS sebagai server, beli VPS murah tidak ada salahnya karena harga murah belum tentu mempresentasikan layanan yang buruk.

Pengertian SEO Off Page secara Umum

Sebagian besar pemilik website akan melakukan upaya SEO Off Page untuk meningkatkan traffic dan performa websitenya. Melakukan optimasi secara on page memang kurang efektif jika tidak diiringi dengan upaya-upaya lainnya. 

SEO Off Page pada dasarnya adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk mengoptimasi website yang mengacu pada elemen-elemen di luar halaman website. Tentunya berbeda dengan optimasi secara on page (SEO On Page) yang mengacu pada konten artikel, pemilihan keyword yang tepat, dan internal link di dalam halaman website.

Baca juga: Cara Riset Target Audiens Brand Toko Online

SEO Off Page lebih cenderung berhubungan dengan link building dalam meningkatkan performa sebuah website. Jadi, dalam meningkatkan traffic Anda tidak hanya dituntut mengedepankan citra brand saja, tapi harus melakukan berbagai upaya optimasi.

Optimasi SEO Off Page Menggunakan Link Building

Ketika melakukan optimasi website dengan SEO Off Page, ada beberapa metode yang harus Anda perhatikan. Agar optimasi yang dilakukan dapat menghasilkan performa dan traffic yang maksimal, sesuai seperti yang diharapkan.

Cobalah terapkan metode optimasi SEO Off Page yang dinilai lebih efektif dan efisien dalam menaikkan performa website. Metode paling umum digunakan dalam melakukan optimasi SEO Off Page yaitu menggunakan link building, di mana Anda perlu mendapat link dari website lain. Maksudnya, website lain memberikan rekomendasi kepada pengujungnya untuk menuju ke link website Anda. 

Hal tersebut biasanya dikenal dengan istilah backlink dan menjadi salah satu penilaian utama Google dalam menentukan kredibilitas website Anda. Banyaknya link yang mengarah ke website Anda dari website lain, maka akan membuat Google semakin yakin bahwa website Anda merupakan sumber yang terpercaya.

Baca juga: Pentingnya Strategi Pembuatan Konten Kolaborasi dengan Kompetitor

Namun, untuk mendapatkan backlink yang berkualitas tidak boleh sembarangan, pastikan website tersebut relevan dan memiliki kredibilitas yang baik. Jika, sebaliknya maka kemungkinan terbesarnya website Anda akan mengalami penurunan performa dan Google akan menganggap backlink tersebut sebagai spam.

Baca Juga:  Cara Menghapus Broken Link Untuk Meningkatkan Pagerank

Cara Mendapatkan Link Building

Ada berbagai cara untuk mendapatkan link building, di antaranya dengan cara-cara berikut ini:

Cara Mendapatkan link building

Link Building dari Konten Artikel yang Lengkap dan Kredibel

Anda bisa mendapat link building dari konten artikel berisi informasi yang akurat dan lengkap, contohnya berisi panduan lengkap atau tutorial, data-data statistik, infografis, dan lain sebagainya yang belum diangkat oleh website lain. Dengan begitu akan ada beberapa website yang menjadikan konten Anda sebagai rujukan dan Anda akan mendapatkan backlink dari mereka.

Menjadi Guest Blogging

Salah satu cara paling mudah dan murah untuk mendapatkan backlink yaitu dengan menjadi lebih guest blogging di website lain. Untuk melakukannya, perlu menjalin relasi yang lebih luas dengan para blogger yang memiliki relevansi website yang searah, bangun hubungan baik untuk bisa bekerja sama.

Anda bisa saling bertukar memberikan backlink dengan rekanan blogger yang dikenal, dengan begitu kedua belah pihak akan saling diuntungkan. Jadi, dalam bidang apa pun menjalin relasi memang sangat penting untuk saling mendukung satu sama lain.

Melakukan Ego Bait

Cara selanjutnya untuk mendapatkan backlink yaitu bisa dengan melakukan ego bait, yaitu dengan menyebutkan sebuah nama brand atau individu di dalam konten artikel Anda. Hal ini bertujuan untuk menarik mereka untuk memberikan backlink kepada website Anda.

Melakukan Broken Link Building

Selain, cara di atas untuk mendapatkan backlink bisa juga dengan melakukan cara ini, broken link building merupakan cara yang dilakukan dengan bekerja sama dengan website lain. Untuk membuat konten artikel di website Anda digunakan sebagai pengganti konten dari website lain yang mengalami masalah broken link.

Melakukan Link Reclamation

Cara terakhir untuk melakukan link building yaitu dengan melakukan link reclamation yakni dengan mengklaim ulang backlink di halaman website yang mengalami eror dan sudah selesai diperbaiki.

Hal yang Harus Diperhatikan pada SEO Off Page Menggunakan Link Building

Setelah mengetahui cara mendapatkan backlink, ada beberapa hal di dalam link building yang harus Anda perhatikan, berikut penjelasannya:

Link Building yang Bagus
Gambar: Ahref

Page Authority (PA) dan Domain Authority (DA)

PA dan DA digunakan sebagai alat ukur dalam menentukan kualitas backlink yang didapatkan. Skor DA digunakan untuk memperkirakan peluang rangking website di mata Google, sedangkan untuk skor PA digunakan untuk memprediksi peluang suatu halaman website berada di rangking atas Google, keduanya memiliki nilai skor mulai 1-100.

Baca juga: Mengintip Sejauh Mana Kekuatan Storytelling Untuk Penjualan

Supaya backlink yang didapatkan berkualitas dan bisa mengangkat performa website Anda, sebaiknya pilihlah website yang mempunyai skor PA dan DA yang mirip seperti skor PA dan DA website Anda. Namun, akan lebih baik lagi jika mendapat website dengan skor PA dan DA di atas website Anda.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Image Missing Description dan Title

Link Dofollow dan Nofollow

Link dofollow berisi link website lain yang akan meminta Google untuk mengikutinya, link dofollow dapat memperkuat optimasi SEO Off Page pada website yang dituju. Sedangkan link nofollow akan meminta Google agar tidak mengikuti link tersebut dan tidak memiliki pengaruh dalam meningkatkan optimasi SEO Off Page.

Untuk itu, pastikan backlink yang ditujukan ke website Anda bersifat Dofollow dengan mengeceknya dengan menggunakan ekstensi Google Chrome Nofollow. Jika, link yang ditujukan ke website Anda bersifat nofollow segera hubungi pemberi backlink tersebut untuk mengubahnya menjadi dofollow.

Anchor Text

Anchor text biasanya terdiri dari beberapa kata yang berisi link untuk mengarahkan pengujung ke halaman website lain. Pemilihan kata anchor text yang relevan akan membantu Google mengerti konteks informasi dalam halaman atau website yang dituju. 

Baca juga: Strategi Meningkatkan Engagement Konsumen Lewat Foto Produk

Oleh sebabnya, anchor text yang tepat harus menggunakan kata kunci yang sesuai dengan target yang dituju, misalnya website Anda berisi konten tentang skincare dan kosmetik. Maka backlink dengan anchor text “skincare kulit sensitif” dan kalimat sejenis bisa dijadikan sebagai anchor text yang tepat.

Relevansi Website

Pastikan selalu memilih backlink dari website yang memiliki minat dan niche yang sama dengan website Anda. Itu karena Google memberikan nilai lebih pada backlink yang berasal dari website dengan kategori yang sama. Jika, website Anda fokus membahas tentang skincare dan kosmetik, maka sebaiknya carilah backlink dari website yang berisi konten-konten seputar dunia skincare dan kosmetik.

Peluang Traffic yang Didapatkan

Faktor terakhir saat melakukan link building yang harus diperhatikan adalah mengenai traffic yang akan Anda dapatkan nantinya. Pikiran bahwa semakin tinggi traffic website yang akan memberikan backlink, maka akan semakin besar pula peluang link yang mengarah ke website Anda diklik oleh pengunjung.

Jika, Anda sudah berhasil menaikkan traffic website menggunakan upaya-upaya SEO Off Page, tentunya kebutuhan server atau web hosting pada website Anda akan meningkat. Sehingga perlu melakukan upgrade dengan menggunakan VPS (Virtual Private Server), tidak perlu menggunakan VPS yang mahal.

Baca juga: Cara Menyusun Webinar yang Baik dan Benar

Dengan beli VPS murah Anda sudah bisa mendapatkan jaringan server yang stabil dan aman, karena meskipun harganya murah semua resource pada VPS hanya dapat diakses oleh Anda pribadi. Jadi, harga murah bukan berarti kualitas layanannya di bawah standar dengan begitu Anda bisa menghemat pengeluaran untuk maintenance website Anda.

Riswan

Seorang professional pada dunia digital, memiliki keahlian pada pengembangan teknologi. Aktif memagikan konten edukatif dan informatif pada bidang blockchain, website dan digital marketing.

Tinggalkan komentar