Beranda > Bisnis > Mengintip Sejauh Mana Kekuatan Storytelling Untuk Penjualan

Mengintip Sejauh Mana Kekuatan Storytelling Untuk Penjualan

Sudah mendapatkan info hosting terbaik untuk website Anda? Tapi masih bingung untuk membuat konten yang cocok dan “menjual”? Storytelling bisa menjadi salah satu pilihan konten yang tepat untuk meningkatkan penjualan.

Penjelasan Tentang Konten Storytelling

Storytelling merupakan sebuah tulisan yang menyampaikan pesan secara naratif. Selain pesan, storytelling juga bisa berupa cerita berdasarkan kejadian tertentu.

Tulisan storytelling pun biasanya dibuat berdasarkan kisah hidup si penulis. Sederhananya, konten storytelling di dalam ranah bisnis adalah konten yang dibuat untuk tujuan branding, promosi, hingga penjualan.

Peran Konten Storytelling di dalam Bisnis

Sudah mendapatkan penyedia domain terbaik untuk website Anda? Jika sudah, kini saatnya Anda pelajari storytelling untuk membantu membangun website agar banyak pengunjung dan pelanggan.

Berikut kami jelaskan apa saja peran dari konten storytelling di dalam bisnis online.

1. Mempromosikan Produk atau Layanan Secara Halus

Konten storytelling akan membantu Anda mempromosikan produk maupun layanan tanpa terlihat seperti promosi. Pasalnya, konten ini dibangun berdasarkan sebuah kisah nyata yang melibatkan emosi.

Itulah kenapa, teknik penulisan ini juga termasuk teknik promosi yang luar biasa. Karena pembaca tidak akan menyadari bahwa tulisan tersebut bertujuan untuk promosi.

2. Meningkatkan Kesetiaan Konsumen

Konten tulisan yang Anda buat berdasarkan kisah nyata juga akan meningkatkan kesetiaan konsumen. Selain itu juga untuk mendatangkan pelanggan baru kepada Anda. Artinya, pelanggan kemungkinan besar akan melakukan pembelian lagi di tempat Anda. .

3. Menjelaskan Produk secara Rinci

Meskipun dibuat berdasarkan kisah nyata, namun konten ini tetap mampu menjelaskan produk Anda secara rinci. Buatlah kisah yang sederhana saja agar terlihat nyata dan dipercaya audiens.

Storytelling bahkan bisa menjelaskan produk atau layanan Anda secara jelas dan juga detail. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot lagi menjelaskannya kepada audiens.

4. Membantu Membangun Koneksi dengan Audiens

Salah satu fungsi dari konten storytelling adalah membangun kedekatan dengan audiens atau pembaca. Bahkan konten tulisan ini jauh lebih kuat dalam hal membangun kedekatan dengan para pembaca dibandingkan konten yang lain.

Baca Juga:  Understanding Indonesia Trademark Legislation

Semakin bagus koneksi Anda dengan audiens, maka semakin mudah dan cepat mereka menjadi customer setia Anda.

Tahap-Tahap Pembuatan Konten Storytelling

Untuk membuat konten storytelling yang berkualitas, Anda harus mengenal tahapan-tahapannya terlebih dahulu. Berikut kami jelaskan tahapan-tahapannya bagi Anda yang ingin membuatnya.

1. Kenali Storytelling dan Audiens

Pembuatan tulisan berupa storytelling berbeda dengan penulisan artikel biasa. Maka dari itu, pahami terlebih dahulu konsep pembuatannya.

Ciri-ciri tulisan storytelling yang baik yaitu penulis bisa menulis sebuah cerita yang mampu menarik perhatian audiens.

Baca juga: Cara Riset Target Audiens Brand Toko Online

Nah, untuk bisa menarik perhatian audiens, maka Anda juga harus mengenal audiens terlebih dahulu. Caranya adalah dengan melakukan riset target pasar. Selain itu, tentukan juga buyer persona target audiens Anda.

2. Membuat Pesan Inti Storytelling

Cerita yang Anda tulis harus memiliki pesan inti. Maka dari itu, tentukanlah juga pesan inti dari storytelling yang Anda buat. Selain itu, pastikan juga Anda membuat sebuah tulisan storytelling yang ringkas.

Tulisan storytelling yang ringkas akan membuat pesan inti yang Anda buat mudah ditangkap oleh audiens. Selain itu, penulisan yang ringkas dan tidak terlalu panjang akan membantu pembaca agar tidak merasa bosan saat membacanya.

3. Menentukan dan Membuat CTA (Call To Action)

Tulisan storytelling juga harus Anda sisipkan CTA. Fungsi dari CTA ini yaitu untuk menggiring pembaca untuk melakukan “aksi” seperti membeli produk atau menggunakan layanan Anda.

Tentukanlah jenis CTA sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, silahkan buat CTA kemudian aplikasikan pada artikel yang sudah Anda buat.

4. Buat Storytelling Lalu Bagikan

Setelah Anda mengetahui tahapan-tahapan di atas, sekarang saatnya untuk membuatnya. Silahkan buat storytelling sesuai dengan kebutuhan Anda.  Setelah berhasil membuatnya, silahkan posting di website atau platform lainnya.

Setelah itu, jangan lupa juga untuk membagikan postingan storytelling yang sudah Anda buat tersebut. Dengan begitu, tulisan Anda berpotensi untuk dibaca oleh audiens.

Tips Membuat Storytelling yang Menjual

Ingin membuat storytelling yang powerful untuk penjualan? Berikut kami jelaskan cara-caranya kepada Anda.

1. Kreatif dan Mudah Dipahami

Storyteling yang Anda buat tidak hanya harus kreatif saja. Tulisan Anda juga harus mudah dipahami oleh pembaca. Buatlah cerita sekreatif mungkin namun tetap mudah dicerna oleh audiens.

Kreativitas akan membantu Anda untuk membuat sebuah cerita yang unik. Bahkan semakin kreatif Anda membuat sebuah tulisan, tidak menutup kemungkinan membuat para pembaca menjadi terhanyut.

Baca Juga:  Manfaat Website Bagi Perusahaan dan Perorangan

2. Mencari Referensi dari Kompetitor

Kompetitor Anda bisa menjadi referensi terbaik untuk membuat storytelling. Intip konten-konten storytelling kompetitor Anda. Jika ada konten yang menurut Anda sangat bagus, silahkan jadikan konten tersebut sebagai bahan referensi Anda.

Namun pastikan Anda tidak plagiat terhadap hasil karya storytelling orang lain. Jadikan sebatas referensi saja.

3. Menciptakan Komunikasi

Memulai komunikasi juga menjadi salah satu cara terbaik untuk mengoptimalkan storytelling. Komunikasi bisa menjadi pembuka untuk membangun kedekatan dengan pelanggan.

Baca juga: Pentingnya Strategi Pembuatan Konten Kolaborasi dengan Kompetitor

Komunikasi yang kami maksud di sini bisa dengan mengumpulkan informasi maupun data melalui survei. Kemudian data yang sudah Anda dapatkan bisa diolah menjadi bahan untuk membuat storyteling.

4. Menempatkan Diri sebagai Pelanggan

Dalam membuat storytelling, usahakanlah agar Anda menempatkan diri sendiri sebagai seorang pelanggan. Tujuannya agar Anda bisa mengetahui bagaimana perasaan mereka dan mengetahui apa yang mereka butuhkan.

Dengan menempatkan diri sendiri sebagai pelanggan, maka Anda dapat dengan mudah mendorong emosi mereka untuk membeli produk Anda.

Cara ini juga dapat membantu Anda untuk membuat sebuah cerita yang ditulis dari hati. Dengan begitu, tulisan tersebut bisa menyentuh perasaan audiens.

5. Mengikuti Tren yang Sedang Berkembang

Terus tambah wawasan Anda agar tulisan yang Anda buat menjadi kaya akan informasi. Tips ini juga dapat membantu Anda untuk menyesuaikan tulisan dengan perilaku pelanggan saat ini.

Contohnya, kecenderungan perilaku audiens di masa lalu umumnya suka informasi berbentuk teks yang kaya dengan data. Sedangkan generasi saat ini, audiens cenderung suka dengan konten yang dilengkapi dengan konten visual.

6. Optimasi Tulisan dengan SEO (Search Engine Optimization)

Storytelling yang akan Anda posting di website juga harus ramah SEO. Tujuannya yaitu agar tulisan tersebut mudah ditemukan di mesin pencari, seperti Google. Kenali cara membuat tulisan yang ramah SEO untuk website kemudian aplikasikan pada storytelling Anda.

Beberapa teknik SEO pada sebuah artikel web yaitu seperti menggunakan keyword yang relevan dan banyak dicari.

Kesimpulan

Storytelling adalah sebuah konten tulisan yang mampu menyentuh perasaan audiens. Bahkan tidak sedikit audiens yang terpengaruh dengan tulisan tersebut sehingga mereka melakukan pembelian.

Artinya, storytelling merupakan sebuah tulisan yang diperuntukkan sebagai strategi pemasaran. Konten ini juga cocok untuk strategi soft selling.

Baca juga: Alasan Kenapa Harus Menggunakan Jasa Penulis Artikel

Bagi Anda yang sudah mendapatkan hosting dan domain berkualitas, yuk buat website untuk penjualan sekarang juga. Setelah itu, buat storytelling sebagai konten untuk mengoptimalkan penjualan dan pengunjung ke website Anda.

Riswan

Seorang professional pada dunia digital, memiliki keahlian pada pengembangan teknologi. Aktif memagikan konten edukatif dan informatif pada bidang blockchain, website dan digital marketing.

Tinggalkan komentar