Bisnis Mulai Merugi? Ini Trik untuk Mengatasinya

Mengatasi Bisnis Merugi – Kerugian bagaikan mimpi buruk oleh sebagian besar pengusaha dan bisa terjadi kapan saja. Mengalami kerugian merupakan tantangan yang harus dilalui, untungnya saat ini sudah banyak perangkat yang mempermudah Anda untuk mencari jalan keluarnya.

Aplikasi usaha oleh Majoo yang merupakan kasir online mampu memberikan laporan kepada owner soal perkembangan usahanya dari segi transaksi. Anda bisa mengecek perkembangannya dan tahu kapan usaha merugi.

Usai melihat laporan dari Majoo, Anda harus segera menciptakan strategi untuk bisa bangkit kembali dan memperoleh keuntungan. Intip caranya di sini.

Cara Membangkitkan Bisnis yang Mulai Merugi

Tanda dari usaha yang merugi bisa dilihat dari omset yang tidak tercapai, arus kas yang bermasalah sampai dengan ketidakmampuan pengusaha untuk membayar hutang. Jika hal-hal ini sudah terjadi pada perusahaan Anda artinya kerugian sedang dialami.

Demi bangkit dari terpuruknya kerugian, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti berikut ini.

1. Memperbaiki Sistem Keuangan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah perbaikan dari segi keuangan. Biasanya kondisi keuangan yang buruk paling sering dialami oleh pebisnis pemula. Tidak tahu bagaimana cara mengelola arus kas menjadi penyebabnya.

Cara mengatasinya tentu saja dengan mulai mempelajari strategi pengelolaan arus kas yang baik. Kemudian coba untuk melunasi semua hutang-hutang yang tertunda. Kemudian Anda bisa mulai memperbaiki catatan keuangan operasional.

Pangkaslah pembelian inventaris bisnis yang tidak terlalu penting. Begitu juga dengan biaya perjalanan bisnis yang mungkin menjadi sumber borosnya pengeluaran.

2. Beradaptasi dengan Perubahan melalui Inovasi

Setiap pebisnis harus bisa beradaptasi dengan perubahan. Contohnya saja jika dahulu promosi dilakukan melalui iklan tv, kini mulai digantikan dengan iklan di sosial media. Biaya jauh lebih mudah dan pasar penggunanya juga luas.

Anda yang mungkin masih mengejar omset tertinggal bisa berinovasi dalam hal pemasaran, penciptaan produk baru dan masih banyak yang lainnya. Perubahan penting dilakukan untuk mengatasi sumber kerugian yang selama ini dialami.

Inovasi ini tentu tidak muncul begitu saja, perlu tim khusus untuk melakukannya. Anda juga harus belajar mengenai perkembangan dunia bisnis.

3. Membangun Tim yang Solid

Kerugian bisa disebabkan faktor internal seperti karyawan. Kompetisi kerja yang buruk atau perlakukan Anda sebagai pemilik usaha yang tidak adil perlu diperbaiki. Membangun tim yang solid untuk memajukan perusahaan penting agar bisa bangkit dari kerugian.

Baca Juga: Pentingnya Strategi Pembuatan Konten Kolaborasi dengan Kompetitor

Cara membangun tim yang solid ini tidak bisa langsung dalam semalam. Ada proses yang membutuhkan waktu, namun Anda bisa mulai membangun dengan memberikan perhatian pada karyawan.

Misalnya saja memberikan tunjangan tambahan dan membuat tempat kerja karyawan jadi lebih nyaman. Ubah cara kerja yang kaku menjadi lebih fleksibel sehingga karyawan pun tidak merasa tertekan.

4. Memperluas Jaringan

Bisnis tidak akan berkembang jika Anda tidak memperluas jaringan. Istilah jemput bola tentu saja perlu diterapkan. Anda bisa bergaul dengan para pebisnis lain untuk mencari celah agar bisa bekerja sama atau memperoleh ilmu bisnis yang baru.

Tidak pernah berhenti belajar adalah hal yang harus dilakukan pemilik bisnis. Apalagi saat ini sangat mudah berkomunikasi dan membangun jaringan dengan siapa saja. Baik itu online atau offline membangun jaringan penting untuk kelangsungan perusahaan Anda.

5. Memperhatikan Pelanggan Lebih Baik

Sumber omset yang diperoleh adalah pelanggan. Kini Anda memiliki tim kerja yang solid tentu akan lebih baik untuk mulai memperhatikan pelanggan. Tujuan utamanya adalah untuk memperluas pelanggan loyal.

Memiliki banyak pelanggan loyal adalah salah satu trik branding yang akan memangkas biaya promosi nantinya. Oleh karena itulah Anda harus meningkatkan kualitas produk dan berkomunikasi dengan pelanggan secara rutin.

Usai membeli produk bukan berarti Anda dan pelanggan putus hubungan. Perusahaan Anda bisa melakukan follow up terkait kepuasan pelanggan sehingga mereka bisa menjadi pelanggan tetap.

Percaya diri bahwa usaha Anda akan bangkit kembali dari kerugian bahkan mendekati bangkrut adalah kunci utamanya. Jika pemilik bisnis saja tidak percaya diri maka seluruh karyawan akan kehilangan pemimpin.

Selama Anda melakukan strategi yang tepat sasaran dan mau berkembang maka hanya masalah waktu saja posisi bisnis akan kembali seperti semula. Nah demikianlah beberapa tips membangkitkan dan mengatasi bisnis yang mulai merugi.